Uji Vitamin C dalam Sampel Minuman (Senin, 12 Januari 2015)
Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan vitamin C dalam sampel minuman.
Teori Dasar :
C6H8O6 + H2O ---> C6H8O7 + 2H+ + 2e
I2 + 2e ---> 2I-
________________________________________________
C6H8O6 + H2O + I2 ---> C6H8O7 + 2H+ + 2I-
Alat dan Bahan :
2 sendok makan Tepung Maizena Ale-Ale Buavita Juice United
Serbet Air CDR Pulpy
Betadine Gelas Kimia UC 1000 Nutrisari
Cara Kerja :
1. Membuat lartan kanji : larutkan tepung maizena dalam seperempat gelas air, aduk cepat sampai semua tepung larut.
2. Siapkan sampel minuman bervitamin C dalam gelas kimia.
3. Ambil satu sendok makan larutan kanji, tuangkan dalam sampel. Saya dan kelompok saya mengambil sampel CDR dengan konsentrasi 1 sdm, 2 sdm, dan 3 sdm pada gelas kimia yang berbeda.
4. Teteskan betadine sambil diaduk atau digoyangkan sampai berwarna biru kehitaman.
5. Hentikan tetesan apabila sudah berubah warna.
6. Ulangi percobaan pada sampel lainnya.
Data Pengamatan :
Larutan Jumlah sdm Betadine
CDR 1 321
CDR 2 700
CDR 3 >1000
UC 1000 2 157
Ale-Ale 2 2
Pulpy 2 40
Nutrisari 2 55
Buavita 2 16
Juice United 2 46
Kesimpulan :
1. Semakin banyak tetes betadine, semakin banyak kandungan vitamin C yang terkandung dalam sampel minuman tersebut.
2. Dari hasil praktek di atas, dapat kita ketahui bahwa Ale- Ale mengandung sedikit kandungan vitamin C. Dan CDR yang mengandung paling banyak vitamin C.
3. Urutan sampel minuman yang memiliki kandungan vitamin C dari yang terbesar ke terrendah. CDR> UC 1000> Nutrisari> Juice United> Pulpy> Buavita> Ale- Ale
Hasil Jepretan Uji Vitamin C